Main Article Content

Abstract

Transportasi di Indonesia bisa disebut sebagai urat nadi perekonomian karena mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu dibutuhkan kegiatan perizinan yang juga melibatkan Otoritas Bandar Udara. Di samping itu dengan keberadaan Otoritas Bandar Udara, pemerintah dapat dengan mudah melakukan pemantauan terhadap kegiatan Keamanan Penerbangan yang ada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Kemanan Penerbangan Sendiri mempunya tanggung jawab terhadap keamanan yang terjadi di lapangan, salah satu tugasnya yaitu melakukan investigasi ketika terjadi masalah di Bandar Udara. Maka dari itu dibutuhkan Motivasi dan lingkugan kerja yang mendorong dan nyaman agar kinerja dari Inspektur dapat terealisasikan tanpa terbebani.


Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja inspektur keamanan penerbangan di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta. Penelitian ini diolah dengan metode kuantitatif, menyebar kuisioner, dan mengolah data.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Motivasi kerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai. 2) Secara parsial motivasi kerja berpengaruh secara positif akan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. 3) Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. 4) Secara dominan variabel motivasi kerja ada pengaruh terhadap kinerja pegawai walaupun tidak signifikan.

Keywords

Motivasi Lingkungan kerja Kinerja

Article Details