Main Article Content

Abstract

Untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan penerbangan diperlukan suatu pendekatan yang berbentuk sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) di dalam wilayah bandar udara. Sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) merupakan suatu pendekatan atau upaya yang sistematis untuk mengelola keselamatan dan keamanan penerbangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran, penindaklanjutan temuan potensi hazard, dan kendala yang dialami unit Safety and Risk Management dalam mengidentifikasi potensi hazard. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung pada bulan Agustus sampai dengan Desember tahun 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dari unit Safety and Risk Management adalah mengidentifikasi potensi hazard di area sisi udara agar potensi tersebut tidak menimbulkan accident dan incident yang bertujuan untuk menjaga kelancaran operasi penerbangan. Temuan-temuan potensi hazard dominan kepada Foreign Object Debris (FOD), wildlife hazard, kerusakan infrastruktur (weakspot dan one wheel lock). Sementara itu, kendala utama dari unit Safety and Risk Management adalah tidak adanya kendaraan operasional milik sendiri dan kurangnya sumber daya manusia.

Keywords

Safety and Risk Management Hazard Sisi Udara

Article Details