Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan Overload dan Last Minute Change (LMC) dan perhitungan ideal dari Weight And Balance pesawat Citilink A320 rute Bandung – Balikpapan di PT. Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Hasil penelitian ini didapatkan dari hasil rata – rata perhitungan pada penerbangan dan untuk mengetahui pengaturan muatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dimana metode ini didukung dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil data penelitian ini dihitung dan diolah menggunakan SPSS 24.0 untuk melakukan uji analisis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah hasil analisis rata – rata Zero Fuel Weight, Take Off Weight dan Landing Weight Pesawat Citilink A320 Rute BDO – BPN menggunakan SPSS dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara ketiga nilai rata – rata ZFW, TOW dan LDW. Pada tabel Deskriptif rata – rata Zero Fuel Weight 32,45%, Take Off Weight 30,13% dan Landing Weight 30,13% dan didapatkan nilai rata – rata Stabilizer Trim pada Centre Of Gravity dari pesawat Citilink A320 adalah -0,3 Nose Down, dimana didalam rentang minimum sebesar -0,7 Nose Down dan maksimum 0,1 Nose Up, artinya dimana nilai rata – rata tersebut sangat berpengaruh terhadap terbentuknya titik keseimbangan pesawat (Centre Of Gravity) yang ideal untuk penunjang rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung (BDO) menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepingan Balikpapan (BPN). Kemudian hasil penelitian dan observasi mengenai Pengaturan Muatan Apabila Terjadi LMC (Last Minute Change) dan Overload Pada Pesawat Citilink A320 Rute BDO – BPN, untuk pengaturan load penumpang jika load LMC kurang dari 500kg dalam pengaturan LMC pada loadsheet hanya ditambahkan dalam kolom LMC dengan persetujuan dari PIC dan SQC sebelum pemberangkatan tanpa harus mengganti loadsheet yang baru. Untuk pengaturan barang muatan pesawat (cargo) jika terjadi kelebihan muatan (overload) unit Load Control dan unit Load Master harus saling berkoordinasi guna mencegah terjadinya delay yang disebabkan oleh kelebihan muatan (overload). Apabila terjadi kelebihan muatan (overload) unit Load Control harus menginformasikan kepada unit Load Master untuk penurunan barang muatan (offload) yang berada pada kompartemen pesawat sesuai intruksi yang diberikan oleh PIC agar tidak menyebabkan terjadinya delay pada pesawat Citilink A320.


Kata kunci: Weight And Balance, Last Minute Change, Overload, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung.

Keywords

Weight And Balance Last Minute Change Overload Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung

Article Details