Main Article Content

Abstract

Transportasi merupakan aktivitas yang hampir semua orang dari berbagai penjuru dunia membutuhkannya. kemajuan zaman dari waktu ke waktu sudah dapat dirasakan sampai sekarang. Salah satunya adalah transportasi udara (penerbangan). Penerapan proses pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh otoritas bandar udara mengenai Delay management yang merupakan salah satu permasalahan klasik di dalam penerbangan.


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor (dikutip dalam Moleong, 2011) sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. Otoritas bandar udara wilayah I melakukan Inspeksi pengawasan dan pengendalian di bandar udara Internasional Soekarno Hatta setiap hari sesuai dengan surat Tugas kepala kantor Otoritas Bandar Udara.


Jika ada pelanggaran/insiden di lapangan, maka akan menjadi temuan yang selanjutnya dilakukan penindak lanjutan atas insiden tersebut. Setiap maskapai mempunyai SOP masing-masing mengenai penaganan keterlambatan penerbangan yang sudah dilaporkan kepada Otoritas Bandar Udara. 1. Dalam pengimplementasian kegiatan inspeksi pengawasan dan pengendalian delay management oleh Otoritas Bandar udara wilayah I di bandar udara Internasional Soekarno Hatta sudah terlaksana secara optimal. Sanksi yang diterapkan kepada maskapai yang melanggar sebagaimana yang tercantum pada PM 89 tahun 2015 (pasal 16). Sanksinya berupa : Teguran tertulis, pembekuan rute, pengurangan rute, dan pencabutan izin usaha.


 


Kata Kunci : Implementasi, Otoritas Bandar Udara, Inspeksi, pengawasan, Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.


 

Keywords

Implementasi, Otoritas Bandar Udara, Inspeksi, pengawasan, Bandara Udara Internasional Soekarno Hatta.

Article Details