Main Article Content

Abstract

Kelaikudaraan atau airwothiness pada pesawat udara salah satunya dinyatakan dengan pemenuhan persyaratan pengujian komponen dan sistem. Non Destructive Testing (NDT) – Eddy Current merupakan salah satu pengujian umum yang dapat diaplikasikan pada komponen pesawat udara. Penelitian ini mempelajari analisis cacat permukaan logam fuselage skin Boeing 737-9 pada bagian Emergency Window menggunakan probe frequency of Eddy Current 10.000 – 500.000 Hz. Cacat permukaan logam uji menggunakan probe frequency of Eddy Current didekati dengan nilai depth of penetrants. Distribusi normal untuk data depth of penetrants permukaan logam fuselage skin Boeing 737-9 berbasis Al 2024-T3 memenuhi 99,7% dari pengamatan berada dalam 3 standar deviasi rata-rata ke arah kanan dan kiri. Nilai depth penetrant stabil pada nilai 0,200 mm, yaitu saat probe frequency of Eddy current 22.000 – 500.000 Hz. Semakin tinggi probe frequency maka nilai depth of penetrant semakin kecil. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi probe frequency of Eddy Current maka resolusi keberhasilan dalam mendeteksi cacat dan retak permukaan logam semakin maksimum dan mempunyai sensitivtas yang tinggi.

Keywords

Cacat Pesawat Udara Arus Eddy

Article Details