Main Article Content

Abstract

Windshields memiliki faktor yang dapat terjadi kerusakan maupun kegagalan yang mengakibatkan heating system failure dan dapat mempengaruhi dalam penglihatan pilot dari kaca depan (windshields) saat mengoperasikan kontrol pesawat di udara dan apabila terjadi kerusakan maka akan mengakibatkan kejadian yang fatal. Sehingga dapat dilakukan untuk mengetahui identifikasi dari terjadinya potensi risiko kegagalan serta dalam keandalan pada windshields. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang menggunakan FMEA yang bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi mode kegagalan pada komponen windshields. dan analisis kuantitatif dilakukan dengan perhitungan reliability mengggunakan distribusi weibull yang bertujuan untuk mengetahui batas lifetime critical pada komponen windshieds pesawat Boeing 737-NG. Hasil peneltian ini menggunakan analisis kualitatif menggunakan FMEA berupa nilai RPN dengan hasil yang dapat mengidentifikasi kegagalan pada windshields sehingga dapat melakukan perawatan pada kegagalan tersebut. Dan hasil dari analisis kuantitatif menggunakan perhitungan reliability dengan distribusi weibull dimana dari nilai batas waktu operasional sehingga komponen mengalami masa kritis sehingga mencapai waktu operasional yaitu 8400 jam dengan hasil nilai reliability 71%, dan pada hasil dari nilai failure rate yaitu 0,000109049 menunjukkan pada kondisi ini yang berada wear-out zone yang mana kegagalan tersebut masih terus menerus meningkat seiring bertambahnya waktu sehinggga pada titik puncak (peak) ini menandakan sebagai batas potensial failure dengan functional failure pada komponen windshield. Setelah mengetahui batas masa kritis pada komponen windshields sehingga dapat melakukan perencanaan preventive maintenance pada komponen windshields sebelum terjadi kegagalan pada windshields.

Keywords

FMEA Kualitatif Kuantitatif Windshields Weibull

Article Details