Main Article Content

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya serat alam. Pisang merupakan pohon yang memiliki jenis terna atau pohon batang yang lunak dan tidak berkayu, seiring berjalannya waktu banyak sekali inovasi yang dilakukan dalam bidang material serat alam yang dijadikan sebagai bahan penguat komposit, serat pelepah pisang merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai penguat pada pembuatan komposit, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi volume serat pelepah pisang terhadap kuat tarik dan bending dengan resin epoxy sebagai matrik. Komposit ini dibuat dengan perendaman NaOH sebesar 5% pada serat selama 24 jam, menggunakan teknik hand lay up dengan variasi fraksi volume serat pelepah pisang 30%, 50%, dan 70%, sedangkan resin epoxynya 70%, 50%, dan 30% dengan orientasi arah serat 0°dan 90°sebanyak 2 layer/lapisan, specimen komposit dipotong sesuai dengan standar Astm D638-1 untuk uji Tarik dan Astm D790 untuk uji bending. Hasil penelitian uji tarik didapatkan bahwa nilai rata -rata tertinggi yield strength 8,62 Mpa dengan fraksi volume serat 30% dan nilai rata- rata tensile strength tertinggi 23,86 Mpa dengan fraksi volume serat 50% dan hasil penelitian untuk uji bending didapatkan bahwa nilai rata- rata tegangan bending tertinggi 64,32 Mpa dengan fraksi volume serat 70%.

Keywords

komposit kekuatan tarik kekuatan bending serat pelepah pisang

Article Details