Main Article Content

Abstract

Komposit adalah penggabungan dari 2 macam material berbeda yaitu matriks dan penguat/serat. Keunggulan komposit salah satunya adalah memiliki sifat tahan terhadap korosi dan biaya pembuatan komposit bisa dikatakan lebih murah dibandingkan dengan pembuatan material lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan pengujian tarik dan bending dari komposit serat pelepah pisang dengan variasi perbandingan berat serat yaitu 30%, 50%, 70%. Penelitian ini dilakukan menggunakan penguat/serat pelepah pisang dengan arah serat lurus/continuous dan menggunakan 3 lapisan serat, matriks yang digunakan adalah resin polyester. Spesimen komposit yang dibuat mengacu pada ASTM D638-I untuk pengujian tarik dan ASTM D790 untuk pengujian Bending. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap variasi penelitian. Hasil penelitian pada pengujian tarik menunjukkan bahwa komposit serat pelepah pisang dengan variasi volume serat 70% memiliki rata – rata nilai kekuatan tarik paling tinggi terhadap variasi volume serat lainnya, yaitu sebesar 25,10 MPa. Terjadi kenaikan kekuatan tarik pada setiap penambahan variasi volume serat, sedangkan untuk hasil pengujian bending menunjukkan bahwa variasi volume serat 30% memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi yaitu sebesar 43,75 MPa. Seiring bertambahnya variasi volume serat kekuatan bending juga ikut menurun.

Keywords

Variation of fiber volume Tensile Testing Flexural Testing

Article Details