Main Article Content

Abstract

Pada era pesawat modern, pemasangan winglet sendiri adalah untuk mengurangi vortex pada wingtip pesawat, sehingga komponen ini dapat mengurangi gaya hambat atau drag pada pesawat sehingga bahan bakar lebih efisien. Namun, efek negatif dari pemasangan winglet ini adalah terjadinya crack pada spar sebagai komponen penyangga utama dari wing pesawat. Oleh karena itu, perlu adanya analisis yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar akibat dari pemasangan winglet tersebut. Untuk melakukan analisis tersebut, tentunya peneliti wajib mengetahui dimensi wing Boeing 737-500 dan jenis – jenis material yang digunakan pada wing sesuai dengan AMM ATA 6 dan jurnal penelitian sebelumya. Pada proses analisis ini, peneliti melakukan simulasi dengan menggunakan 3 variasi kecepatan yaitu 210 knot, 230 knot dan 250 knot serta pembebanan berdasarkan gaya lift maksimal yang dihasilkan oleh wing. Dengan data tersebut, maka peneliti dapat mengetahui reaksi wing melalui simulasi stress, displacement dan strain yang dihasilkan. Berdasarkan data hasil simulasi, maka dapat diketahui bahwa stress maksimal yang terjadi pada wng Boeing 737-500 tanpa pemasangan winglet adalah terletak pada titik pemasangan engine. Pada wing dengan pemasangan winglet, dapat diketahui bahwa titik stress terbesar tidak jauh berbeda dibandingkan wing tanpa winglet. Namun, beban yang dihasilkan oleh pemasangan winglet ini memiliki peningkatan 10% hingga 35% dimana nilai tersebut merupakan nilai yang cukup besar bagi struktur pesawat terbang.

Keywords

Boeing 737-500 Winglet Wing Metode Elemen Hingga

Article Details