Main Article Content

Abstract

Model pembelajaran merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan suatu proses pembelajaran.  Ketepatan dalam memilih suatu model pembelajarn akan sangat berpengaruh dalam menunjang keberhasilan pembelajarn tersebut. Model pembelajaran merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving dan problem posing, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian taruna/I Prodi D3 Aeronautika STTKD Yogyakarta. Teknik  pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu pemilihan sampel secara acak dengan menggunakan undian. Sampel populasi ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dengan model double loop problem solving dan eksperimen 2 dengan model problem posing. Data motivasi belajar diperoleh dari lembar observasi saat pembelajaran berlangsung sedangkan data keterampilan berpikir kritis diperoleh dari tes uraian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan anava tiga jalan menggunakan General Linier Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh model double loop problem solving lebih baik dibandingkan model problem posing baik ditinjau dari skor motivasi belajar, keterampilan berpikir kritis, maupun prestasi belajar.Pada era globalisasi seperti sekarang ini, terjadi kebebasan arus produk sehingga membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Agar dapat survive, perusahaan PT. XYZ harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien pada semua lini bagiannya. Salah satu lini tersebut adalah lini gudang atau persediaan. Sistem persediaan yang ada dan dijalankan oleh PT XYZ merupakan lingkungan produksi yang memproduksi lebih dari satu produk akhir dan permintaan terhadap produknya tersebut tidak pasti. Berdasarkan kondisi PT XYZ tersebut, penulis mendekati system persediaan yang ada pada PT XYZ dengan model persediaan Economic Manufacturing Quantity, multi item, dan probabilistic. Solusi terhadap model yang dibangun, diperoleh menggunakan bantuan spreadsheet.

Keywords

double loop problem solving, problem posing, fluida

Article Details