Main Article Content

Abstract

Rapid Prototyping (RP) mengacu pada fabrikasi layer by layer pada model fisik tiga dimensi langsung dari computer aided design (CAD). Proses additive manufacturing ini memberikan kemampuan desainer dan insinyur untuk benar-benar mencetak ide-ide dalam tiga dimensi. Proses RP memberikan alternatif yang cepat dan murah untuk memproduksi prototipe dan model fungsional dibandingkan dengan rute konvensional untuk bagian produksi. Pada penelitian ini akan dianalisa parameter mesin printer 3 dimensi untuk mengetahui sifat mekanis dari spesimen yang dihasilkan untuk diuji tarik. Aplikasi printer 3 dimensi dapat digunakan dimanapun baik di industri pesawat, industri kapal, mobil hingga aplikasi medis. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendapatkan  parameter proses mesin 3D Printer. 2). Data sifat mekanis hasil cetak filamen berbahan PLA dari 3D Printer. Jalannya penelitian dibagi menjadi delapan tahap yang meliputi studi literatur, perumusan masalah dan tujuan, pengumpulan data, pembuatan spesimen uji, pengujian, analisis hasil, kesimpulan, penulisan laporan penelitian. Metode penelitian dengan menentukan parameter setting process dengan menentukan Temperature extruder (°C), Print speed (mm/s), Layer height (mm). Pembuatan dan design spesimen tensile test disesuaikan dengan ASTM D 638 tipe IV. Pengujian tensile test untuk mengetahui Ultimate Tensile Test (UTS), Yield Strength dan pengukuran Shrinkage dengan spesimen berbahan PLA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Parameter proses mesin 3D Printer pada setting A yaitu Print speed 80 mm/s, layer height 0,15 mm dan temperatur extruder 220 °C menghasilkan angka tensile strength spesimen tertinggi. 2). Nilai rerata tensile strength yang tertinggi didapat pada rerata spesimen B dengan nilai sebesar 27,96 MPa. 3). Spesimen C mempunyai nilai rerata kekuatan tarik (σt) sebesar 27,81 MPa. Spesimen A nilai rerata kekuatan tariknya sebesar 27,81 MPa sehingga dapat diketahui kecepatan  print speed mempengaruhi kekuatan tarik spesimen. 3). Nilai rerata yield strength dari pengujian tarik. Hasil perbandingan dari nilai rerata yang didapat dari variasi spesimen maka nilai rerata yield strength (σys) yang tertinggi didapat pada spesimen A dengan nilai sebesar 25,38 MPa, spesimen B mempunyai nilai rerata yield strength (σys) sebesar 25,37 MPa. Spesimen C nilai rerata yield strength (σys) sebesar 21,46 MPa. 4). Nilai rerata persentase shrinkage (%), Spesimen yang mengalami penyusutan paling besar adalah Spesimen B sedangkan spesimen A sebesar 0,6% kemudian spesimen C sebesar 0,3%.

Keywords

3D Printer, poly lactide acid, tensile test, shrinkage

Article Details