Main Article Content

Abstract

Suatu fenomena yang sangat mengagumkan ketika peradaban manusia di dunia mampu menerbangkan benda yang lebih berat dari udara. Fenomena tersebut dikenal dengan dirgantara (aerospace) telah menjadi salah satu rumpun perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang sangat pesat di tengah banyaknya perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan lain juga. Perpaduan berbagai disiplin ilmu seperti halnya aerodinamika, struktur, kinematika dan dinamika benda, propulsi, desain dan sebagainya telah berpartisipasi menciptakan wahana-wahana terbang yang dapat memberikan akses transportasi dari dan ke berbagai tempat yang tergolong relatif jauh hanya dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada menggunakan sarana transportasi lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan penelitian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan, ataupun prosedur. Repair Material adalah proses perbaikan bagian yang telah mengalami kerusakan/cacat agar kekuatan bagian memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perancang. Di mana kerusakan material dapat diidentifikasi dengan cara pengujian NDT/non destructive test dan DT/Destructive test serta limitasi kerusakan mengacu pada dokumen RADS PT. Indonesia Air Transport. Proses removing dan installing dilakukan dengan 4 tahap dan monitoring pasca repair material dilakukan oleh Eurocopter Airbus Indonesia.

Keywords

Repair Material, NDT, DT, Removing, Installing, Monitoring

Article Details