Main Article Content

Abstract

Pesawat Cessna Grand Caravan 208B merupakan pesawat angkut ringan bermesin tunggal dengan penggerak propeller atau engine turboprop. Ada banyak komponen yang saling berhubungan pada mesin pesawat, salah satunya adalah fuel nozzle gasket yang berada diantara fuel nozzle dan combustion chamber yang berfungsi untuk menjaga tekanan yang dihasilkan dari ruang bakar agar tidak keluar dari mesin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik komponen fuel nozzle gasket pesawat Cessna Grand Carravan 208B yang meliputi 1). Komposisi kimia, 2.) Kekerasan Vickers, 3). Laju keausan, 4). Struktur mikro, dan 5). Laju korosi.


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui pengujian: 1). komposisi kimia yang digunakan untuk mempelajari unsur-unsur dan persentase, 2). kekerasan Vickers yang digunakan untuk mempelajari tingkat kekerasan. 3). keausan yang digunakan untuk mempelajari laju keausan, 4). struktur mikro yang digunakan untuk mempelajari fasa-fasa yang terjadi, dan 5). korosi yang digunakan untuk mempelajari laju korosi.


Karakteristik komponen fuel nozzle gasket pesawat Cessna Grand Carravan 208B meliputi 1). komposisi kimia dengan unsur-unsur dominan adalah unsur-unsur Fe 69,6500%; Cr 17,600%; Ni 9,1190%; Mn 1,7230%; Si 0,4920% dan termasuk dalam paduan baja austenitik AISI 304 dengan unsur-unsur C < 0,07%; Mn <2%; Cr 17 - 19%; dan Ni 8,5 - 10,5%, 2). kekerasan Vickers rata-rata sebesar 162,26 VHN yang dipengaruhi unsur-unsur Cr, Mn, dan C, 3). struktur mikro menunjukkan fasa perlit (yang tersusun oleh unsur Fe dan unsur C) lebih dominan dibandingkan dengan fasa ferit (yang tersusun oleh unsur Cr), 4). laju keausan sebesar 0,56020 mm3/kgm dan tergolong rendah yang dipengaruhi adanya unsur Mn. 5). laju korosi sebesar 0,036 MPY dan dikategorikan sebagai relative corrosion resistance “outstanding” yang dipengaruhi oleh unsur Cr dan unsur Ni.

Keywords

Karakteristik fuel nozzle gasket Cessna Grand Caravan 208B

Article Details