Main Article Content

Abstract

Muatan roket (payload) merupakan teknologi terapan dengan pemanfaatan kendali data jarak jauh. Teknologi ini mendukung fungsionalitas sistem pemantauan data ke Ground Control Station (GCS). GCS dijalankan oleh operator yang jaraknya jauh dari roket, sehingga operator dapat langsung melihat paket data yang dibutuhkan untuk keperluan pemantauan secara real-time. Walaupun sistem pemantauan ini dapat berjalan secara real-time, terdapat beberapa kendala yang terjadi yaitu kehilangan data akibat adanya keterlambatan data pada saat pengiriman data. Keterlambatan data dapat terjadi dikarenakan jumlah paket data dan transfer data saat pengiriman tidak seimbang. Jumlah paket data ini tidak diimbangi dengan kapasitas jaringan komunikasi data yang ditentukan. Untuk mengatasi hal tersebut terdapat salah satu teknik yang dapat diterapkan yaitu sistem kompresi data. Kompresi data yang diterapkan adalah metode kompresi lossless yang dibangun menggunakan kode Huffman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma ini dapat melakukan kompresi data sebesar 41,25% dari data aslinya. Sistem roket dapat membaca dan mengirim sensor sebanyak 22 baris data dalam waktu 2 detik. Pada GCS, data yang diterima dan diolah dengan algoritma dekompresi Huffman menghasilkan data yang tervalidasi sebesar 19 baris data atau 86% data diterima.

Keywords

Kompresi Data Muatan Roket Kode Huffman

Article Details