Main Article Content

Abstract

Fluida merupakan suati zat yang dapat bergerak serta mengalami perubahan bentuk secara terus meneru yang diakibatkan oleh tekanan dan tegangan geser. Pada sistem heat exchanger peran fluida sangatlah penting, hal ini berkaitan dengan kemampuan fluida dalam menyalurkan kalor pada sistem heat exchanger. Untuk menambah durasi interaksi kalor dengan sistem maka perlu ditambahkan vortex generator. Dengan adanya vortex generator maka akan memperlambat interaksi aliran dan mengubah aliran laminar menjadi turbulance. Untuk mengetahui performa pembentukan aliran turbulance dari masing-masing vortex generator, maka perlu dibuat suatu media visualisasi. Media visualisasi yang dibuat pada penelitian ini yaitu menggunakan water tunnel berbentuk pipa konsentrik. Pada penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan dengan teori Reynolds Number, dimana meskipun secara perhitungan aliran masih tergolong laminar namun dalam visualisasi yang dilakukan aliran yang terbentuk adalah turbulance. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kecepatan aliran tinta dan air, sehingga pada penelitian ini dilakukan kondisi yang ideal untuk tujuan visualisasi. Berdasarkan hasil pengujian maka hasil visualisasi terbaik pada variasi 1 yaitu spesimen twist 5/10, pada variasi 2 spesimen recoil 5/10, dan pada variasi 3 spesimen twist 5/10.

Keywords

Fluida Heat Exchanger Water Tunnel Turbulance

Article Details