Main Article Content

Abstract

Analisis reliability auxiliary power unit pada boeing 737-500 ini bertujuan untuk menentukan tingkat suatu kehandalan dan failure mode sehingga dapat dibentuk suatu effective schedule maintenance dan cara perawatan (desain maintenance) yang tepat berdasarkan kerusakan komponen auxiliary power unit. Analisis akan dilakukan menggunakan metode reliability, dimana menghitung umur suatu komponen seperti menghitung rata-rata (MTTF), Reliability, dan parameter kehandalan didapat menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft exel. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang dimana mengingat penelitian tersebut sudah terperinci pada proposal, Adapun langkah-langkah perawatan pesawat terbang merupakan salah satu kegiatan yang telah menjadi unsur penting dalam dunia penerbangan, dimana kegiatan ini tersusun baik secara terjadwal (schedule) dan secara tidak terjadwal (unscheduled) yang menyebabkan kerugian dalam operasi maupun pembiayaan perawatan (maintenance cost) yang dimana penelitian ini dapat mereduksi data dengan tujuan menyederhanakan dan mengkatagorisasi data secara terperinci. Hasil dari analisis memperlihatkan bahwa top even reason of removal disebabkan karena komponen auxiliary power unit (APU) pada part start relay (electronic system) merupakan part yang memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 194. Sementara itu effective schedule maintenance untuk system kerja electronic system part sebesar 201 jam terbang, lubrication system 601 fligt cycle, dan system sebesar 801 fligt cycle.

Keywords

Unscheduled Reliability Effective Schedule Maintenance

Article Details