Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan suatu aktivitas perawatan sesuai dengan task card C05-Check Pesawat Airbus 320-200, sehingga dihasilkan aktivitas perawatan yang lebih efektive terhadap jumlah waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan sebuah tugas kerja dari mulai awal perawatan sampai selesai atau sering di sebut Turn Around Time (TAT). Permasalahan TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Airbus 320-200 adalah waktu TAT yang cukup lama sehingga membutuhkan biaya operasional teknisi yang cukup besar, dan adanya kerugian karena waktu tunggu operasinal pesawat pada saat perawatan. TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan jumplah 351 task card, selama ini masih memakai standart perusahaan yang di hitung dengan metoda giant chart yaitu selama 13 hari kerja.


Permasalahan yang ada mendorong penulis melakukan analisis dan perhitungan TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan metode Critical Path Method (CPM), sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang ada dalam sebuah aktivitas pekerjaan dan membentuk  desain jaringan CPM sesuai dengan urutan dan jalur kritis pekerjaan.


Hasil perhitungan Turn Around Time dengan metode (CPM) pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan jumlah task card 315 adalah 10,46 hari kerja, dengan jalur kritis berada pada code aktivity A-B-D-D1-D2-D3-D4-D5-D6-D7-H-I-J, pekerjaan secara seri code aktivity A-B-H-I-J,  Sedangkan pekerjaan code aktivity C-D-E-F-G. Desian jarring CPM ini menghasilkan waktu perawatan yang lebih sedikit jika di bandingkan TAT standart Perusahaan yaitu 13 hari kerja. Selisih waktu penyelesaian TAT dengan metode CPM dengan Standart perusahanan adalah 2,54 hari kerja, sehingga dapat di simpulkan bahwa TAT dengan perhitungan CPM lebih efektif pada aktivitas perawatan C05-Check Air Bus 320 - 200.

Keywords

Perawatan Perencanaan Manajemen Proyek TAT CPM

Article Details