Main Article Content

Abstract

Riser merupakan saluran yang berfungsi sebagai pensuplai cairan pada saat coran mengalami penyusutan dan juga sebagai lubang keluarnya udara-udara yang terjebak dalam rongga cetakan. Pemanfaat Kualitas produk pengecoran salah satunya dipengaruhi oleh sistem konstruksi saluran penambah/Riser yang merupakan metode alternative pengembangan industry pengecoran di Indonesia. Propeller merupakan salah satu produk hasil yang sangat dibutuhkan di sector otomotif Dirgantara. Untuk dapat meminimalkan biaya produksi, penulis mengguanakan bahan baku aluminium bekas yang sering digunakan pada sector industri di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh saluran penambahan Riser terhadap kekerasan, porositas serta Penyusutan hasil pengecoran Propeller yang menggunakan bahan aluminium bekas.


Penelitian dilakukan dengan membuat 3 variasi Riser berbentuk tabung dengan variasi A tidak menggunakan Riser dan variasi ke B dan C menggunakan diameter 7 mm dan 15 mm dengan panjang 10 mm dengan bahan baku pengecoran aluminium bekas (daur ulang) pada temperature tuang 7000 C. Berdasarkan hasil pengujian untuk komposisi kimia aluminium daur ulang terkandung paduan (Al) 90.60% dan (Si) 4.51%. Nilai persentase penyusutan untuk variasi A sebesar 3,88%, untuk variasi B sebesar 2,59%, dan untuk variasi C sebesar 2,02%. Hasil penelitian penyusutan menunjukan bahwa semakin besar Riser maka semakin kecil tingkat penyusutannya. Pada pengujian struktur mikro dapat diambil kesimpulan bahwa 3 variasi memiliki pengaruh pada tingkat porositas yang mana Pada variasi (A) memperlihatkan cacat yang nampak dan memiliki ukuran yang cukup besar dan luas. Sedangkan variasi (B) memperlihatkan cacat cor dimana ukuran cacat relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan variasi (A) akan tetapi pada pengujian kekerasan, variasi Riser tidak siginifikan mempengaruhi tingkat kekerasan aluminium bekas tetapi sangat berpengaruh pada tingkat penyusutan dan porositas specimen.

Keywords

Pengecoran Riser Kekerasan Penyusutan

Article Details