Main Article Content

Abstract

Apabila terjadinya airfoil contaminating berupa icing atau penumpukan partikel es pada leading edge wing dapat menimbulkan hilangnya produksi gaya angkat pada pada sayap pesawat yang dikarenakan faktor cuaca dan kelembaban pada ketinggian tertentu. Untuk mencegah terjadinya icing, yaitu dengan menggunakan anti icing device guna mencegah terjadinya icing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh geometri pada rasio diameter coil terhadap performa alat heater yang menggunakan panas gas buang engine dan pengaruh geometri heater terhadap efektivitas heater dalam memanaskan airfoil contamination pada leading edge wing. Penelitian ini menggunakan engine genset 1 silinder berkapasitas 2000 Watt dengan variasi beban menggunakan lampu pijar dengan total beban 500 Watt serta menggunakan profil airfoil yang dikondisikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan geometri coil akan mempengaruhi parameter performa dari alat heater. Parameter performa heater meningkat dengan semakin kecilnya rasio diameter coil. Pemanasan yang memanfaatkan limbah panas gas buang engine dengan menggunakan alat heater helical coil tube feedback memberikan peningkatan performa dan efektivitas dalam melakukan pamanasan leading edge wing dalam mencegah terjadinya kontaminasi. Maka kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penngunaan alat heater helical coil tube feedback dengan rasio diameter terkecil adalah yang terbaik dalam meningkatkan parameter performa dan efektivitas heater. 

Keywords

Efektivitas Heater Helical Coil Tube Feedback Panas Gas Buang Airfoil Contaminating

Article Details