Main Article Content

Abstract

Waste heat dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, terutama waste heat dari flue gas mesin pesawat yang tersedia untuk membangkitkan energi listrik menggunakan thermoelectric generator (TEG). Penambahan phase change materials bertujuan meningkatkan kesetabilan sistem dan menyimpan energi  dalam bentuk kalor laten dan sensibel. Untuk mendapatkan temperatur dingin pada pengujian TEG diperlukan sebuah sistem pengkondisi temperatur yang memanfaatkan peltier. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mendapatkan karakteristik thermoelectric generator dengan jangkauan beda temperatur operasional 10.25-19.75 °C. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tegangan rata-rata per menit sebesar 0.02 volt terjadi disebabkan penurunan beda temperatur sisi panas dan dingin rata-rata per menit sebesar 0.65 °C.

Keywords

waste heat thermoelectric generator phase change materials data logger

Article Details