Main Article Content

Abstract

Performance Based Navigation (PBN) yang diterapkan di Bali Radar APP/TMA dinilai masih ada kekurangan, seperti belum semua pesawat yang beroperasi di wilayah tanggung jawab Bali Radar mendukung prosedur PBN dan belum bisa mengakomodir Continuous Descent Operation (CDO) dan Continouos Climb Operation (CCO) secara optimal, serta personel ATC Bali Radar masih sering menggunakan radar vector daripada mengikuti prosedur Performance Based Navigation (PBN). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan Flight Procedure Berbasis PBN terhadap kinerja Air Traffic Controller di perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) Cabang Denpasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif yang dimana variabel independennya yaitu penerapan Flight Procedure Berbasis PBN dan variabel dependennya yaitu kinerja Air Traffic Controller. Hasil dari uji regresi linear didapatkan persamaan Y = 5,576 + 0,861X yang artinya jika nilai variabel bebas adalah 0, maka nilai variabel terikat adalah 5,576. Nilai koefisien pada variabel bebas adalah 0,861 yang berarti setiap penambahan 1% variabel X (penerapan Flight Procedure berbasis PBN), maka variabel Y (Kinerja ATC) akan meningkat sebesar 0,861. Nilai positif pada koefisien variabel bebas menunjukan bahwa variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y.

Keywords

Performance Based Navigation (PBN) Kinerja ATC

Article Details