Main Article Content

Abstract

Peralihan fungsi Bandara Husein Sastranegara-Bandung ke Bandara Kertajati-Majalengka diharapkan dapat mengakomodir pergerakan transportasi udara di Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui segmentasi pasar penerbangan di Bandara Husein Sastranegara-Bandung menggunakan informasi penerbangan agar memudahkan calon maskapai dalam perencanaan penerbangannya di Kertajati. Segmentasi pasar menggunakan metode clustering K-Means dengan data informasi penerbangan tahun 2017 – 2021. Data informasi penerbangan yang digunakan berasal dari statistik transportasi udara BPS, merupakan data kuantatif diantaranya data bandara asal dan tujuan yang dari atau menuju Bandara Husein Sastranegara-Bandung, data pergerakan penumpang dan kargo (kg) dari tiap – tiap rute penerbangan tersedia dalam kurun wakti 2017 – 2021. Hasil clustering menunjukan segmentasi pasar penerbangan keberangkatan dari Bandung memiliki 4 cluster segmentasi pasar, dan 3 cluster untuk tujuan Bandung. Terdapat perbedaan destinasi asal dan tujuan keluar atau menuju Bandung pada kasus keberangkatan dan kedatangan. Dominasi daerah asal atau tujuan diminati pada keberangkatan dan kedatanagn ialah Semarang. Cluster keberangkatan terbanyak menuju Kualanamu dengan rata – rata 310.218 penumpang dan 3.022.091,2 kg kargo di rute tersebut. Cluster kedatangan diminati asal Jakarta (Halim Perdanakusuma) dengan rata – rata 238.613 penumpang dan kargo yang diangkut sebanyak 692.964,14 kg terbang di rute ini.

Keywords

Clustering informasi penerbangan segmentasi pasar

Article Details