Main Article Content

Abstract

Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan, dengan demikian stres yang dialami oleh cabin crew dapat memberikan dampak terhadap kinerja dan menumbuhkan keinginan untuk berpindah atau keluar dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja cabin crew pada maskapai Citilink. Metode yang digunakan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 cabin crew yang sudah bekerja minimal 6 bulan dan diatas 2 tahun. Penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh stres kerja terhadap kinerja cabin crew dengan tingkat korelasi yang kuat.

Keywords

stres kerja turnover intention kinerja cabin crew

Article Details