Main Article Content

Abstract

Pandemi membuat ketidakjelasan pasokan dan pasar domestik maupun internasional. Akibatnya perusahaan lebih selektif menerima tenaga kerja termasuk peserta PKL/ magang, agar operasional tetap berjalan sesuai standar dan prosedur yang ada. Hal ini dirasakan pada Taruna/i STTKD yang mengambil bidang konsentrasi Logistic Operational, dimana penempatan PKLnya masih belum bisa sepenuhnya di area kargo terminal bandar udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dari perusahaan logistik udara terhadap kompetensi yang dimiliki Taruna/i saat PKL/ magang di terminal kargo bandar udara. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode Survey, Teknik Probability Random Sampling, dan Teknik analisis deskriptif. Pengolahan data/ display data dengan cara perbandingan dan pemetaan SKKNI 226/2020 dan Kurikulum Program Studi Manajemen Transportasi Udara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan keandalan hasil survey sebesar 41%, didapatkan semua Unit Kompetensi yang berjumah 23 diperlukan oleh peserta PKL sebelum terjun ke lapangan. Namun ada beberapa topik pengetahuan dalam 5 Unit Kompetensi tersebut yang kurang dibutuhkan. Sehingga diperlukan dasar pengembangan dari hasil penyesuaian Unit Kompetensi Pilihan SKKNI 226/2020 terhadap 10 CPMK Mata kuliah Prodi D4 MTU dan Prodi D3 MT.

Keywords

Ground service Kargo Udara Magang PKL Taruna/i STTKD

Article Details