Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis dengan teori peran bagaimana peran KRI Bima Suci dalam membangun kembali budaya maritim yang mengalami degradasi baik secara lokal, nasional maupun global. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif kualitatif dengan analisis data menggunakan Soft System Methodology (SSM) dan pengolahan data menggunakan perangkat lunak NVivo. Pola operasi yang dilakukan oleh KRI Bima Suci Indonesia dalam mengembangkan budaya maritim saat ini belum maksimal, sedangkan poros maritim dunia yang diprakarsai oleh pemerintah Republik Indonesia menyebutkan dalam salah satu pilarnya yaitu membangun kembali budaya maritim sehingga perlu peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga keterlibatan pemuda non-Taruna AAL di atas kapal dalam pelayaran dengan KRI Bima Suci akan diperlukan untuk mempercepat pengembangan budaya maritim suatu bangsa yang mengalami degradasi.

Keywords

KRI Bima Suci Taruna Degradasi Maritim Budaya

Article Details