Main Article Content

Abstract




Penerbangan perintis perlu untuk dikembangkan untuk menyukseskan upaya pemerataan ekonomi, membuka akses keluar masuk guna memperlancar arus perdagangan dan kerja sama sehinggal perekonomian di daerah terpencil akan meningkat. Salah satu penerbangan perintis yang dikembangkan adalah di Kepulauan Derawan, tepatnya di Pulau Maratua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penerbangan perintis di Kepulauan Derawan dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi dan kemudian di analisis menggunakan triangulasi.


Dari penelitan ini didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Penerbangan di Bandar Udara Maratua telah beroperasi sejak 27 Februari 2017. Ada dua maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Maratua yakni Susi Air dan Garuda Indonesia (2) Dibukanya Bandar Udara Maratua ternyata masih belum maksimal dalam menunjang kemajuan perekonomian masyarakat sekitar, dikarenakan jadwal penerbangan yang terbatas, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap adanya Bandar Udara Maratua, dan kurangnya minat wisatawan untuk menggunakan jalur udara untuk menuju Kepulauan Derawan.




Keywords

Penerbangan Perintis, Perekonomian, Kepualauan Derawan

Article Details