Main Article Content

Abstract

Sejak dimulainya masa pandemi di awal tahun 2020, dunia seakan dipaksa untuk merubah pola kebiasaan yang ada menjadi new normal behavior. Perubahan tersebut mendesak semua orang untuk digitalisasi dalam beraktivitas, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan logistik. Perubahan ini mendorong pertanyaan apakah terdapat potensi baik bagi STTKD khususnya yang bersinggungan langsung dengan kondisi lapangan, yakni studi lapangan Taruna/i STTKD terhadap peningkatan layanan kargo udara YIA.


Metode penelitian kualitatif dilakukan dengan pengambilan data primer berupa hasil wawancara pihak STTKD dan YIA, serta data sekunder dari berbagai sumber untuk memperkuat pernyataan dari narasumber. Pengolahan data/ display data menggunakan konsep pemetaan/ mind map untuk mengetahui arah merambatnya subjek & objek yang terlibat dan analisis SWOT untuk merangkum faktor yang mempengaruhi, demi meminimalisir penutupan potensi yang ada.


Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa potensi studi lapangan kargo udara di YIA terbagi menjadi 3, yakni Visitasi (dari kampus/ mandiri), Penelitian (Skripsi/ TA), Program hibah penelitian kolaborasi dengan dosen, dlsb), serta PKL/ Magang (Penempatan di divisi strategis). Berikut juga faktor – faktor yang mempengaruhi berupa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang perlu disadari, dikurangi, ditargetkan, dan diwaspadai dari pihak STTKD (kampus dan Taruna/i) & Pengelola/ Operator YIA. Potensi ini dinilai dapat membantu arah kebijakan Kemdikbud untuk upgrade Prodi D3 Ahli Madya menjadi D4 Sarjana Terapan di STTKD. Sebagai salah satu langkah memenuhi SDM yang sesuai Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Keywords

Kargo Udara Studi lapangan Taruna/i STTKD YIA

Article Details