Main Article Content

Abstract

Dalam penelitian ini diplomasi yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut dibagi menjadi dua variabel independent yaitu preventive diplomacy dan public diplomacy yang dilaksanakan secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel dependent yaitu pengaruh kemampuan TNI Angkatan Laut dalam rangka mempertahankan stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara. Metode yang digunakan adalah metode survei kepada 82 responden di strata perwira yang berdinas di Mabes TNI Angkatan Laut, Koarmada I, Guspurla Armada I, Lantamal IV dan jajaran KRI Satuan Kapal Eskorta Armada I. Analisis data penelitian ini menggunakan persamaan linier berganda dengan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara preventive diplomacy dan public diplomacy terhadap kemampuan TNI AL guna menjaga stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh kedua variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent dengan menggunakan uji F. Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,654, yang artinya variabel independent dapat menjelaskan perubahan pada variabel dependent sebesar 65,4%.

Keywords

Preventive Diplomacy Publlic Diplomacy Laut China Selatan Dan Kawasan Asia Tenggara

Article Details