Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini dilakukan di Masa Pandemi Covid 19 di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur dengan perbandingan Tahun 2019 dan 2020. penelitian menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.  Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian insentif  dilakukan satu kali pada tahun 2019 yang menunjukkan pemberian insentif mampu meningkatkan penerimaan PKB dan BBNKB serta dapat melebihi target PAD. Sedangkan pada tahun 2020 pemberian insentif diberikan sebanyak tiga kali dan menunjukkan bahwa pemberian insentif memberikan peningkatan penerimaan PKB dan BBNKB serta dapat melebihi target PAD di masa Pandemi Covid-19.

Keywords

Insentif Pajak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Article Details