Main Article Content

Abstract

Pengumuman informasi penerbangan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi penerbangan ditemukan mulai dari masa pra journey, pre-flight, in-flight dan post-flight. Beragam jenis informasi yang disampaikan pada In-flight announcement (pengumuman selama penerbangan) menyesuaikan kegunaannya. Meskipun tertulis dalam standar manual, pengumuman dalam penerbangan disampaikan melalui instrumen di dalam kabin menggunakan media suara. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apa saja pengumuman dalam penerbangan Garuda Indonesia dan untuk menganalisis tingkat keterbacaan pengumuman tersebut.


2 orang awak kabin Garuda Indonesia membacakan dan merekam in-flight announcement yang dipilih. 10 pertanyaan berkaitan dengan isi pengumuman disusun dan diuji validitasnya. Pertanyaan tersebut diujikan dalam tes menyimak untuk mengetahui tingkat keterpahaman narasumber seputar topik dan detail. Narasumber (n=15) mewakili 3 kategori penutur yakni penutur asli bahasa Inggris (NS1=5), penutur bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (NS2=5) dan penutur bahasa Indonesia (NS=5). Ini adalah analisis kuantitatif deskriptif menggunakan skor yang didapatkan dari tes.


27 jenis in-flight announcement dikategorikan menjadi 3 penggolongan antara lain pengumuman rutin, pengumuman disaat genting dan pengumuman musiman. Dari nilai rata-rata masing-masing kategori narasumber didapatkan bahwa tingkat keterpahaman pengumuman ada diatas rata-rata (NS1=7, NS2=7,4 dan NS3=8) yang berarti pelafalan penutur dapat dipahami. Menurut penggolongan tingkat pemahaman diketahui bahwa pertanyaan detail untuk jenis pengumuman genting dan musiman yang paling kurang dipahami oleh NS1 dan NS2 dikarenakan jenis pengumumannya yang jarang didengar. Dialek lokal sumber suara juga memberi peran pada pengucapan kata-kata non-Inggris dalam pengumuman.

Keywords

keterpahaman komunikasi keterampilan menyimak pengumuman selama penerbangan keterbacaan

Article Details