Main Article Content

Abstract

Bandara Wiriadinata merupakan salah satu asset infrastruktur yang memberikan jasa pelayanan transportasi udara di Kota Tasikmalaya. Indikasi masalah yang terjadi seperti sering terjadi penumpukan penumpang/ pengunjung di area curbside pada jam sibuk, Tidak tersedianya restoran dan tenant belanja, tempat ibadah yang tersedia memiliki luas hanya 16 m², penyandang disabilitas sulit untuk melakukan perpindahan dari terminal ke apron karena kondisi jalan jalan yang memiliki kemiringan cukup tajam, lebar jalan menuju bandara yang hanya berukuran 3 m,  bagi pejalan kaki untuk bisa berjalan kaki di kawasan curbiside (Jalur Bandara) cukup rawan oleh lalu lintas kendaraan ,tanda /symbol yang tersedia di dua titik, adanya kebisingan yang ditimbulkan pesawat, dan sistem keamanan yang ada belum mencakup area akses dari gerbang sampai area terminal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja fasilitas sisi darat di Bandara Wiriadinata berdasarkan 5 dimensi Key Performance Indicators (KPIs) dan memberikan rekomendasi solusi yang dapat diimplementasikan atas permasalahan pada kinerja fasilitas sisi darat (landside). Teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Key Performance Indicators (KPIs). Dimensi – dimensi yang digunakan dalam penelitian ini terhadap kinerja aset fasilitas bandara adalah: Physical (Fisik), Functional (Fungsional), Accessibility (Aksesibilitas), Health, Safety, and Security (Kesehatan, keselamatan dan Keamanan), Aesthetic and socio-cultural (Keindahan dan social) (Lavy, Sarel; A. Garcia, John; K. Dixit, Manish (2010), Rashidi et al (2020). Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode deskripftif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis kuantitatif kualitiatif, dan uji validitas & reabilitas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat permasalahan pada kinerja fasilitas sisi darat seperti kelengkapan fasilitas masih ada fasilitas yang belum tersedia, kapasitas dan luas ruangan belum memadai. Selain itu, kondisi jalan menuju Bandara Wiriadinata kondisinya masih kurang baik dan lebarnya belum memenuhi standar yang berlaku. Rekomendasi Pemecahan masalah yang dapat diimplementsikan pada penelitian ini yakni Perencanaan pengembangan asset fasilitas sisi darat Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya.

Keywords

Bandara Kinerja Fasilitas Sisi Darat

Article Details