Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang angkutan kereta api dalam menilai kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh pengelola stasiun Tugu Daop 6 Yogyakarta dan merumuskan suatu rekomendasi perbaikan kualitas pelayanan kepada pengelola stasiun Tugu Daop 6 Yogyakarta untuk pelayanan yang diberikan kepada penumpangnya. Penelitian ini menggunakan teknik observasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 dan 33 tahun 2011, sedangkan pengukuran kepuasan pelanggan menggunakan metode pengukuran Importance-Performance Analysis (IPA) dan skala yang digunakan adalah Skala Likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dengan sistem random sampling. Pemeriksaan butir kuesioner dilakukan dengan cara uji validitas
dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) persepsi pengguna jasa Stasiun Tugu Yogyakarta berdasarkan nilai indeks kepuasan rerata terhadap 8 (delapan) faktor pelayanan sebesar 81% persen masuk kriteria Sangat Puas. Tidak ada faktor pelayanan yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan. Faktor Kondisi dan kelengkapan fasilitas pendukung, Keamanan area stasiun, Sistem penerangan stasiun dan pelayanan fasilitas parkir kendaraan menjadi prioritas rendah untuk ditingkatkan kinerjanya oleh pengelola stasiun. (2) Persepsi penumpang kereta api berdasarkan nilai indeks kepuasan 85 persen masuk kriteria Sangat Puas. Tidak ada faktor pelayanan yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan. Faktor Tingkat keamanan barang bagasi di kereta api, Fasilitas keselamatan di kereta api dan Tingkat kepastian mendapatkan tempat duduk di kereta api menjadi faktor menjadi prioritas rendah untuk ditingkatkan kinerjanya.

Keywords

Persepsi Pelanggan Stasiun Tugu Yogyakarta Kereta Ap

Article Details